Monday, May 20, 2013

Perfect time to saying good bye

Wahhh... udah lama banget ga ngeblog. Rencana mau selalu mengabdikan berbagai momen dan cerita dalam hidup di blog ini, buyaaarrr semua karena ga punya waktu untuk nulis. Dan sekarang mumpung ada waktu sedikit, mari kita ngebloggg... :)

Well, di bulan ini ada dua momen penting terjadi. Pertama saya yang sudah tiga puluh tahun. Thirty, happy and still sexy jadi tema ulang tahun kali ini. Hehe.. Benar-benar senang bisa mencapai tiga puluh dengan banyak banget berkah yang didapat dalam hidup. Anak-anak yang sehat dan pintar, hubungan yang semakin baik dengan teman-teman dan orang tersayang, demikan juga dengan kerjaan. Yes, I’m truly lucky bitch! :)

Kedua adalah keputusan untuk meninggalkan tvOne. Yah, selama hampir lima tahun akhirnya saya memutuskan untuk mencari lahan bermain baru. Jangan ditanya yah rasanya, berrraattt.. banget! Sedih harus meninggalkan tempat dimana keajaiban selalu terjadi.

Ga kehitung deh banyaknya pengalaman, materi, suka dan (sedikit) duka yang saya dapatkan ditempat ini. Karena dengan berkarya disini, saya bisa mengunjungi tempat-tempat yang ngebayangin saja ga berani. Kayanya ga mungkin gitu saya menginjakan kaki disalah satu gedung yang pernah menjadi gedung tertinggi di dunia, Taipe 101. Ga mungkin gitu bisa menikmati malam minggu yang penuh warna di Sydney. Ga mungkin merasakan winter yang gloomy di Paris. Kayanya ga mungkinnnn... But it has happeneed! Dan saya senyum-senyum sendiri jika mengingat itu.

Beraattt banget harus meninggalkan televisi yang sekarang sudah semakin mapan. Kebayang dulu pernah ikut berjuang membesarkan tvOne. Dan bangganya minta ampun karena berjuangan itu berbuah manis. Setahun kerja disana sudah dapat bonus. Dan last than 3 years udah BEP.

Sekarang, tvOen itu kapitalisasinya sudah hampir 10 kali lipat hanya dalam lima tahun. Ga heran waktu Bakrie gonjang-ganjing, bos-bos media macam Hari Tanoe dan Chairul Tandjung langsung gatel pengen beli. Walaupun di Viva grup yang sekarang sudah listed ini ada portal online Vivanews dan Anteve, tapi semua tahu kalau mereka hanya tergiur sama tvOne.

Well, meski sering dihina dan caci maki, tapi faktanya tvOne memang tv berita nomer satu. Jika penonton butuh informasi terkini, tvOne pasti yang mereka cari. Saya bilang seperti ini bukan karena pernah menjadi bagian dari mereka yah, tapi base on rating dan share AC Nielsen selama lima tahun, bisa dihitung dengan jari berapa kali tv tetangga yang sama-sama tv berita mengalahkan posisi harian kami.

Makanya waktu bilang sama si Bos mau cabut, dia sempat bingung juga. “Lo mau cari apa lagi sih, met? Dari sisi kesejahteraan kita lebih baik dari tv berita lain. Sebagai tv berita, kita nomer satu. Lo butuh apa lagi sih,?

Hiks.. sempat raguuu banget waktu dikasih wejangan gituh. Ragu banget. Tapi mau gimana lagi. Surat resign sudah dikasih. Saya akan resmi mengundurkan diri per minggu pertama, bulan Juni nanti. Semua divisi sudah tahu kalau saya mau resign. Huhu.. kan malu kalo masih disitu ajah. Malah sudah sempet farewell juga sama tim.

Another day to remember :')

Dan sekarang ditempat baru, saya harus mulai lagi dari awal. “Berdarah-darah” lagi, sama seperti waktu membangun tvOne dulu. Hanya bedanya disini, ini bukan tv yang fokus di berita. Passion saya di dunia jurnalistik mungkin akan sedikit terabaikan. Yah, memang ada nilainya sih untuk itu semua.

Kita lihat saja bagaimana perjalananya nanti. Kali ajah si bos khilaf, ngajak saya balik lagi (haha.. ngarep). Coz I’m already missed anything about Rawa Terate II/2. hiks...

Tapi yasudahlah. Everything happens for a reason. Mungkin saja, ini memang the perfect time to saying good bye? We'll never know...